Hit Caunter

Website counter

Selasa, 06 Desember 2011

Belajar dari Kekalahan Timnas

Yahh,, udah semangat-semangat pada nonton laga antara Indonesia vs Malaysia, ternyata hasilnya tidak seperti yang diinginkan. Memang tidak berpengaruh banyak pada tim nasional Indonesia karena sudah mengamankan tiket ke semi final sea games 2011. Tapi tetap saja hasil malam ini membuat semua suporter Indonesia harus menelan pil pahit kekalahan.
Segera ketika kekalahan didapatkan oleh tim nasional Indonesia u-23, banyak sejumlah analisa dan spekulasi, dan juga harapan-harapan yang menyertainya.  Ada yang menyangka bahwa pelatih “RD” salah strategi, karena banyak menurunkan pemain lapis kedua dan melakukan eksperimen terhadap strategi yang digunakan. Ada juga yang menyalahkan pemain, karena banyak sejumlah peluang emas yang dengan mengecewakan tidak berbuah menjadi gol, alhasil Indonesia harus puas dengan tidak mencetak satu gol pun (TT). Tak kalah banyak juga oknum yang berusaha menyalahkan wasit, sang hakim di lapangan hijau, banyak yang menuduh wasit tidak objektif dan berat sebelah ataupun malah tidak professional karena keputusan-keputusannya banyak yang controversial dan tidak adil.
Begitu banyak spekulasi tentang “penyebab” dari kekalahan tim nasional u-23 malam ini, dan juga banyak pula lahir “komentator” sepakbola dadakan di berbegai media jejaring social.
Dengan keadaan yang sungguh memilukan ini, saya lebih memilih untuk diam dan tidak terlalu banyak menyalahkan, dan tidak ingin menyanjung-nyanjung tim nasional ketika mereka menang dan bersinar. Mungkin dengan seperti itu akan lebih sedikit mampu mengobati “luka” hati, karena terlalu banyak berharap.  Marilah berdoa semoga setiap langkah yang kita lakukan dan setiap takdir yang diberikan adalah yang terbaik untuk kita, hanya saja kita harus mencari makna yang terkandung dalam setiap peristiwa tersebut.
Go..!! timnas Indonesia
“Tunjukan pada dunia, bahwa sebenarnya kita mampu”

0 komentar:

Posting Komentar